PRINGSEWU – jaktinews.com
Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-30 dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pringsewu digelar di lapangan pemkab setempat, Senin (9/12/2024). Upacara yang dikuti para ASN pemerintah daerah beserta para guru ini dipimpin Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan sebagai pembina upacara.
Menyampaikan amanat tertulis Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti, Pj Bupati Pringsewu mengucapkan selamat Hari Guru Nasional 25 November 2024 kepada para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di kota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang terbatas, ala kadarnya, yang kesemuanya merupakan tugas mulia dalam upaya mencerdaskan dan memajukan bangsa.
“Hari Guru tahun ini yang mengambil tema ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’ memiliki tiga makna, yakni pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru, dimana sesuai UU Guru dan Dosen No.14 Tahun 2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid,” katanya.
Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia. Sedangkan yang ketiga, guru menentukan kualitas SDM generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Menurutnya, guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran kualitas lulusan, dan kualitas SDM.
“Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas,” ujarnya.
Ketiga program tersebut, pertama, pemenuhan kualifikasi guru, kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan, serta ketiga, meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN.
“Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.
“Terkait dengan pelindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Polri yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah guru berprestasi serta atraksi anggota Polisi Cilik (Pocil) Kepolisian Resor Pringsewu. Tampak hadir, anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Sudiono, Wakapolres Pringsewu Komisaris Polisi Robi Bowo Wicaksono, Pabung Kodim 0424 Kapten Inf. Rachmat Hartanto, Pengurus PGRI Provinsi Lampung dan Ketua PGRI Kabupaten Pringsewu Sakijo beserta jajaran. (Red)